Setelah mobil dipakai terus selama sekian waktu, wajar jika kaki-kaki mobil bermasalah. Terutama jika mobil sering melewati jalan rusak atau sering tidak mengurangi kecepatan di jalan yang tidak rata.

Keluhan pada kaki-kaki mobil sebaiknya jangan disepelekan. Sebab fungsi setiap komponen pada kaki-kaki sebenarnya saling berkaitan. Kerusakan pada satu komponen, besar kemungkinan akan merembet ke komponen yang lain. Biaya perbaikannya jadi tambah membengkak.

Agar tidak menyebabkan kerugian yang lebih besar, mari kita simak 3 komponen kaki-kaki mobil yang sering bermasalah:

1:  Shockbreaker



Shockbreaker

Seiring usia pemakaian kendaraan, shockbreaker termasuk komponen yang paling mudah bermasalah. Salah satu akibatnya, permukaan ban akan terlihat botak atau terkikis di satu sisi saja, sisi dalam atau luar, dan bisa juga menimbulkan bunyi bunyi pada saat jalan berlubang

cara pengecekan mandiri, mobil bisa didongkrak lalu amati kondisi tabung shockbreaker. Pada shockbreaker yang menggunakan minyak, coba perhatikan apakah ada rembesan cairan yang keluar. Periksa juga bushing atau karet stopper. Jika usia shockbreaker sudah lama, karet-karet ini akan getas dan pecah. Kalau sudah begini, shockbreaker tidak akan bekerja sempurna.

2: Tie Rod

5 Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Sering Bermasalah
Tie rod end

Selain karena usia, tie rod banyak bermasalah karena penggunaan mobil yang terlalu kasar saat di jalan yang tidak rata. Akibatnya masalah muncul ketika roda terasa seperti bergerak ke kiri dan kanan, serta mobil seperti melayang. Terutama saat mobil pada kecepatan sedang.

Tie rod berfungsi mengikat roda dan mengarahkannya ke kiri atau kanan sesuai kendali dari setir. Kalau tie rod sudah rusak (istilahnya oblak) ikatan ke roda tidak bisa kencang dan roda cenderung terasa liar. 

Cara mendeteksinya, dongkraklah mobil sampai ban bisa berputar bebas. Kemudian pegang roda seperti kita memegang setir mobil lalu guncang-guncangkan.

Jika tie rod bermasalah, roda akan terasa longgar atau oblak. Kalau masalahnya sudah parah bahkan bisa timbul bunyi.

3: Ball Joint

5 Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Sering Bermasalah
Ball joint

Keluhan akibat rusaknya ball joint akan muncul saat mobil melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang. Terasa roda tidak stabil, bergoyang-goyang, atau terdengar bunyi-bunyian seiring roda melibas jalanan.

Gejala bisa semakin parah kalau getaran sudah merambat ke setir dan dirasakan oleh tangan pengemudi. Lingkar setir juga seolah terasa ikut tidak stabil.

Pada sistem suspensi kendaraan, ball joint berfungsi sebagai sumbu roda di saat roda berbelok ke kiri atau kanan.

Rusaknya ball joint biasanya terjadi pada teflon atau plastiknya yang aus. Jika teflon sudah habis sama sekali, bunyi yang timbul bisa sangat keras karena logam pada komponen ini saling beradu.

Langkah pemeriksaan ball joint, sama seperti pada tie rod yakni dengan mendongkrak mobil dan mengguncang-guncang ban.

iformasi lebih jelas bisa hubungngi kami di :

tlp/whatsaap  :082317419409